Panduan Membuat Desain Database Aplikasi Koperasi Simpan Pinjam pada Koperasi Pegawai

Bagi Anda yang saat ini sedang merancang sebuah Program Aplikasi Koperasi Pegawai dengan layanan Simpanan dan Pinjaman, berikut ini Kami mencoba mendefinisikan kebutuhan struktur datanya yang dibutuhkan, setidaknya membutuhkan 6 tabel, yaitu mencakup 4 tabel data master dan 2 tabel data transaksi.

1. Data User    (kd_user, nm_user, username, password)
2. Data Pegawai (kd_pegawai, nm_pegawai, no_ktp, kelamin, alamat, no_telepon, foto)
3. Pinjaman (no_pinjaman, tgl_pinjaman, kd_pegawai, besar_pinjaman, lama_pinjaman, angsuran_pokok, angsuran_bunga, administrasi, denda)
4. Pinjaman_angsuran (no_angsuran, tgl_angsuran, no_pinjaman, angsuran_ke, angsuran_pokok, angsuran_bunga, administrasi, denda)
5. Simpanan (no_simpanan, tgl_simpanan, kd_pegawai)
6. Simpanan_transaksi (no_transaksi, tgl_transaksi, no_simpanan, besar_setoran, besar_penarikan, keterangan) 

[ JUAL SOURCE CODE KOPERASI SIMPAN PINJAM ]

Tabel User
Tabel User dipakai untuk menyimpan data User atau Petugas Koperasi, di dalam data ini ada informasi Login dan Password.

Tabel Pegawai
Tabel Pegawai adalah Subjek utama yang ada di dalam Program Aplikasi ini, yaitu menyimpan data Nasabah yang statusnya sebagai Pegawai di dalam sebuah Instansi. Pegawai adalah pihak yang dilayani dalam aplikasi Koperasi, yaitu yang memiliki hak untuk Meminjam dana, dan Menyimpan dana (menabung).

Tabel Pinjaman
Tabel Pinjaman dipakai untuk mencatat Transaksi Peminjaman dana yang dilakukan oleh Nasahab, dalam hal ini adalah Pegawai.

Tabel Pinjaman Angsuran
Pada tabel Angsuran, semua pencatatan angsuran atau pengembalian dana pinjaman yang dilakukan oleh Pegawai akan dicatat. Informasi yang dicatat adalah angsuran ke berapa, jumlah angsuran pokok, jumlah bunga, jumlah biaya administrasi dan denda jika ada keterlambatan.

Tabel Simpanan
Tabel Simpanan dipakai untuk mencatat Transaksi Simpanan uang Nasabah, dalam hal ini Pegawai.

Tabel Simpanan Trasansaksi
Tabel Simpanan Transaksi dipakai untuk mencatat aliran dana Transaksi yang dilakukan oleh Nasabah atau Pegawai, baik itu Transaksi Setoran (tabungan) ataupun Transaksi Penarikan (pengambilan) tabungan.

Untuk kebutuhan dasar, hanya 5 tabel data utama itulah yang dibutuhkan, yaitu tabel; Pegawai, Pinjaman, Pinjaman Angsuran, Simpanan, dan Simpanan Transaksi, selebihnya adalah informasi dan data yang sifatnya pengembangan seperti Jenis Simpanan, Jenis Pinjaman dan lain sebagainya.